Anda sedang merasakan tentang resep bubur sengkolo || menu bakulan yang menggiurkan?. Cara membuatnya memang tidak susah dan tidak juga mudah. sekiranya salah mengolah maka hasilnya akan hambar dan justru cenderung tidak enak. Padahal bubur sengkolo || menu bakulan yang enak sebaiknya memiliki aroma dan cita rasa yang sanggup memancing selera kita.
Anda bisa membuat Bubur Sengkolo || Menu Bakulan menggunakan 6 bahan dan 3 awal hingga akhir pembuatan. Berikut ini langkah-langkah untuk memulai membuat hidangannya.
Bahan-bahan dan bumbu yang digunakan dalam pembuatan Bubur Sengkolo || Menu Bakulan:
- Gunakan 250 gr nasi putih / 2 centong nasi
- Gunakan 750 ml air
- Siapkan 1 sachet santan instan / kara 65 ml
- Ambil 50 gr gula merah,sisir
- Ambil 1/4 sdt garam
- Sediakan 2 lembar daun pandan
Jenang sengkolo ini biasanya di buat dalam rangka menolak bencana seseorang atau keluarga, yang bertujuan agar seseorang dapat terhindar dari kesusahan atau kesialan. Jenang sengkolo ini selalu identik dengan warna merah, kuning, hijau dan putih. Lihat juga resep Bubur merah bubur putih / jenang sengkolo enak lainnya. Bubur Sengkolo disajikan relawan saat menggelar syukuran di depan Posko Jalan Trunojoyo Surabaya dengan bungkus daun pisang. "Dalam tradisi masyarakat Jawa, bubur Sengkolo harus ada di setiap acara tasyakuran," kata Ita Siti Nasyi'ah, Koordinator Relawan Komunitas Arek Blusukan Surabaya.
Langkah-langkah membuat Bubur Sengkolo || Menu Bakulan:
- Dalam panci masukan nasi,air,santan instan,garam,dan daun pandan.Aduk aduk terus dengan api kecil,sampe menjadi bubur kental,ambil 1 centong buat bubur warna putih,sisihkan.
- Masukan gula merah ke dalam sisa bubur,aduk aduk terus supaya warna nya rata.Dan menjadi bubur kental,koreksi rasa,bila kurang manis bisa di tambah gula pasir.Setelah mendapatkan kekentalan yang di inginkan,angkat bubur.
- Penyelesaian.Siapkan mangkuk / Cup,isi dengan bubur merah kemudian taruh bubur warna putih di atas bagian tengah,hias dengan daun pandan supaya cantik,sajikan.
Bubur Sengkolo Dalam pelaksanaannya memang bubur ini tidak disajikan 'hanya sendirian' saja. Tentu masih banyak jenis makanan lainnya. Biasanya terdiri dari tumpeng (nasi yang disajikan dalam bentuk gunungan / kerucut ), lauk-pauk, jajan pasar dan lainnya. Kali ini penulis ingin menyoroti khusus mengenai bubur sengkolo atau merah putih ini. Bubur sengkolo merupakan ungkapan nyata sebuah doa, penyerahan diri kepada Sang Hyang Moho Dewo atau Tuhan.
Semoga bermanfaat dan selamat mencoba!